Waktu itu gue lagi perjalanan pulang dari kost ke rumah, dengan perasaan biasa saja hari itu, gue udah kebayang gimana nikmatnya makanan rumah. Perjalanan yang gue tempuh lumayan jauh, yaitu: 46 Kilometer.
Jam udah menunjukan pukul 12 malam, gue pun melaju lebih kencang, karena semakin menusuknya dingin angin malam . Di jalan gue juga nyanyi-nyanyi gak jelas untuk menemani kesunyian jalan, satu-satunya teman adalah lampu malam yang indah di lihat oleh mata. Sunyi… Sunyi… sunyi sekali malam itu, masih terasa bau air hujan yang nikmat untuk di hirup, seakan merefresh pengat yang ada, dan mengingatkan gue tentang seseorang di masa lalu: Mantan Pacar, temen SMP dulu dan cewek yang pernah ngePHP gue.
Gue jadi inget lagi, gimana sakitnya di PHPin. Gue juga inget temen SMP gue dulu, yang selalu membuat gue ceria. Gue juga inget mantan gue yang sekarang beda sekolah sama gue.
All of them are memories that can’t be forgotten.
Krik.. Krik… Kriiiik.. suara ayunan jangkriklah yang menjadi pengiring nyanyi gak jelas gue waktu itu. sesekali juga ada supir truk yang menyapa gue dengan klaksonnya.
Setengah perjalanan, gue mulai merasa ada yang gak beres dari motor yang gue tunggangi. Bener. Ternyata gue kehabisan bensin. Di situ gue sadar: Tempat pengisian bahar bakar lumayan jauh. Karena gak mungkin juga gue tidur di jalanan, akhirnya gue berkesimpulan untuk mendorong motor itu. Hampir sampai di tempat pengisian bahan bakar, gue melihat ada sebuah kertas yang menarik perhatian gue, karena warna kertasnya yang sangat mencolok. Gue ambil deh kertas itu.
Gue sempet berfikir: ‘Matiii, kalo ini jimat gimana? Kalo ini ada apa-apa gimana? Kalo buka kertas ini gue langsung masuk aliran Lia Eden gimana?’
Menarik nafas.
Gue memberanikan membuka secarik kertas itu.
Ternyata isi dalam kertas itu adalah ungkapan hati seorang laki-laki yang sangat terpesona dengan seorang wanita, tetapi dia tidak berani untuk mendekati apalagi menembak wanita itu.
Kurang lebih isinya kayak gini:
Dear you: Tiap pagi rutinitas yang harus aku lakukan adalah sekolah, terkadang aku malas menjalani rutinitas ini. Tetapi ada satu hal yang bikin aku gak bisa gak berangkat sekolah: melihat senyum manis di wajahmu. Kamu pasti gak tau, bahwa setiap hari aku selalu mengamatimu dari kejauhan. Kenapa aku gak berani langsung menyapa kamu? Kita gak sebanding.
kamu adalah anak orang kaya, yang tiap berangkat dan pulang sekolah selalu naik mobil, sedangkan aku? Cuma sepeda buntut, akupun juga sadar diri.
aku mau dekatin kamu? Aku Cuma berfikir, semua itu adalah khayalan yang gak mungkin terjadi. Mungkin kalo aku coba deket-deket kamu, kamu merasa ilfeel denganku.
tapi mau gimana lagi, namanya juga perasaan, pasti gak bisa bohong.
Huffft, memang lama-kelamaan nyesek juga yah, nyimpen perasaan yang gak disampaikan. Terkadang aku juga cemburu buta ketika ada laki-laki lain yang coba mendekatimu. Hati ini seakan menggerutu. Kamu tau? Ketika jam istirahat tiba, mungkin aku adalah orang paling bahagia sesekolah. Kenapa? Karena aku bisa liat kamu lebih lama.
Meskipun aku tau rasa ini tak berbalas
Tapi aku cukup bahagia
Melihat senyum itu mengembang di bibirmu
Meski hati ini berharap mendapatkan celah simpati
Namun jika itu hanya sebuah imaji
Ya sudahlah.
Melihat senyum itu mengembang di bibirmu
Meski hati ini berharap mendapatkan celah simpati
Namun jika itu hanya sebuah imaji
Ya sudahlah.
Ya sudahlah kau tetap penyemangat hidupku, yang membuat aku bertahan dalam keterpurukan, yang selalu aku rasakan sebelum bertemu denganmu.
Dan aku tetaplah pemuja rahasiamu.
Bye princess.
Dan aku tetaplah pemuja rahasiamu.
Bye princess.
From : secret admirer.
Setelah baca isi dari secarik kertas itu gue merenung, dan gue cuma inget dua buah lagu ini ->
Setelah semua masalah selesai gue pun melanjutkan perjalanan. Sampai rumah gue dalami deh kertas lusut tadi. Gue jadi inget dulu waktu kelas satu SMP, gue nulis: “Since I saw her. I’m your secret admirer (ʃ⌣ƪ)” di kamar mandi SMP, sejak gue liat temen seangkatan gue yang manis wajahnya mengalahkan manisnya wajah gue (nah loh?).
Kertas tadi juga mengajarkan gue satu hal: “Setiap orang mempunyai cara yang beda untuk berbahagia”
Because?
You Know?
“Jomblo itu bukan berarti gak bisa merasakan cinta”.
Gue amati terus dan gue dalami isinya. Oh! Gue tau makna kertas ini!
Jadi ceritanya si cowok gak berani deketin cewek yang dia taksir cuma gara-gara status social. Gue pun heran, kenapa kebanyakan remaja jaman sekarang udah berfikir status social mereka untuk pacaran. Kalian kan masih pacaran? Lo kaya juga duit orang tua Elo. Oke, sekarang Elo minder karena “kurang mampu” tapi jangan bohongi perasaan hatimu sendiri sob..
Cinta ya Cinta. Uang ya Uang!
Jika Elo minder ngedeketin cewek Cuma gara-gara status social Elo yang sekarang ini “kurang mampu” , berarti secara tidak langsung elo memeaindseat otak lo bahwa: Gue selamanya akan miskin.
pengalaman gue sih: ‘Cinta yang tak diungkapkan selalu membayangimu dan akhirnya akan berakhir pada penyesalan’.
Tapi Jef, kata banyak orang cinta tak bisa diucapkan dengan kata-kata?
Iye bener, tapi orang yang lo suka gak tahu seberapa Elo mencintai dia, selama ia tak diungkapkan.
Ada kesan kontradiktif pada filosofi uang dan cinta. Ruh cinta adalah berkorban. Sedang uang adalah mencari korban, dengan kata lain mengorbankan. Cinta adalah wajah yang cantik menawan, sedang wajah uang begitu sadis menyeramkan. Cinta adalah positif dan uang adalah negative. Pfft…
Menurut gue : Satu dunia bisa sepakat kalo uang itu ga ada. Tapi dunia ga akan bisa sepakat kalo rasa bahagia dan cinta itu ga ada.
Sorry Love Is Not For Sell, because : Cinta bukan uang yang bisa di ukur lewat nilai nominal , bukan emas yang ada kadarnya , dan bukan berlian yang di jual belikan !
Karena jaman sekarang kebayakan kayak gini (˘̩̩̩⌣˘̩̩̩ƪ) --->
we do need the money, but true love is the heart, not money.
Setuju banget sama kata-kata : cinta ya cinta! Uang ya uang!
BalasHapushmmmm,,,,, menarik
BalasHapusgambar yang paling terakhir lebih menarik lagi, "ketika sebuah mobil telah mengutarakan hati, seikat bungapun tak berarti" klo hal semacam nih terjadi dalam hidup gw, gw sih nggak nyesel itu artix aku telah kehilangan seseorang yang matre.
keren abis!
BalasHapusPost sendiri comment sendiri. :3
HapusSince I saw him??
BalasHapus"HIM"
Lu suka sama cowok?? :D
jadi melas gue huhu
BalasHapus-______________________- :'
BalasHapus"Jika Elo minder ngedeketin cewek Cuma gara-gara status social Elo yang sekarang ini “kurang mampu” , berarti secara tidak langsung elo me-mindset otak lo bahwa: Gue selamanya akan miskin."
BalasHapusini poin logikanya dapet banget :D