
Aku,
yang hanya bisa menatap punggungmu
yang hanya dapat menghitung hari-hari ketika ku mengharapkanmu berpaling
kepadaku..
yang hanya diam-diam mencintaimu, menyayangimu
yang terlalu takut dirimu menjauh ketika kukatakan bahwa aku sayang padamu..
Kala
itu..
Aku
tahu di hatimu telah terukir sebuah nama
Jelas
sudah itu bukan namaku..
Tak
seharusnya aku sedih, Tak semestinya aku beralih
Ku
tetap berdiri mengikuti arah hati ini
Cukup
dengan...