Sabtu, 17 November 2012

I'm Your Secret Admirer




Aku,
yang hanya bisa menatap punggungmu
yang hanya dapat menghitung hari-hari ketika ku mengharapkanmu berpaling kepadaku..

yang hanya diam-diam mencintaimu, menyayangimu
yang terlalu takut dirimu menjauh ketika kukatakan bahwa aku sayang padamu..


Kala itu..
Aku tahu di hatimu telah terukir sebuah nama
Jelas sudah itu bukan namaku..
Tak seharusnya aku sedih, Tak semestinya aku beralih
Ku tetap berdiri mengikuti arah hati ini
Cukup dengan mengagumimu t'lah membuat hatiku bahagia..

Mencintaimu adalah hal terindah di hari-hariku..
Melihat senyummu membuatku tersipu tak menentu..
Melihat tangismu membuatku pilu dan ikut terjatuh..


Aku hanya dapat mengenang semua kenangan kita..
Kenangan yang tak sengaja kau ciptakan, yang selalu buatku tersenyum
Kau yang selalu hadir dalam malam-malam gelapku,
menenangkanku, membuatku selalu merasa diperhatikan..


Tapi memang sudah takdirku..
Tuk menjadi sesuatu yang tak dapat kau peluk..
tuk menjadi sesuatu yang tak dapat kau belai..


Aku hanya ingin kau tahu,
bahwa aku mencintaimu..
dan aku akan selalu menyayangimu,
walau tak mungkin bagimu tuk berbalik dan menatap mataku..






You are beautiful, you are special, you that I admire. I give you this. All about you, is so easy to fall in love, maybe it's crazy, but it's real.






Sabtu, 06 Oktober 2012

Benci mantan? sepenting itu kah?




Kemarin ada yang nanya di Yahoo messenger ke gue,

             "Kak, penting gak kita benci mantan?"

Kalo bagi gue sih, buat apa? ngebuang waktu sob.. Hidup kita tidak akan pernah damai kalau kita menyimpan dendam di masalalu.

Alright...


Akuilah, bahwa di setiap hubungan yang gagal pasti ada serpihan-sepihan benci yang menghantui perasaan kamu. Hal ini sangat wajar. Pada dasarnya manusia ngga ingin disakiti. Keputusan sepihak yang dilontarkan pasangan kamu bisa jadi semacam bazooka yang menghancurkanmu berkeping-keping... Patah hati, putus harapan, males makan, semua keadaan buruk yang kamu alami menjadi pemicu rasa benci kamu terhadap si mantan. Apalagi kalo penyebab putusnya hubungan karena orang ketiga, hiii...

Meskipun udah intropeksi diri berkali-kali, tapi tetep aja merasa si mantan menjadi penyebab-semua-ini-terjadi. Alhasil, kamu jadi marah-marah sendiri, sibuk kepo-in akun jejaring sosial si mantan, nge-tweet hal-hal yang mengekspresikan rasa ke-tidak-sukaan kamu terhadap si mantan. Alih-alih nge-tweet biar keliatan tegar, kamu berharap si mantan baca dan sadar bahwa dia salah. But, it's only your big hope... *pukpukpuk*


Stop ngelakuin itu semua dan go ask yourself, "Buat apa kamu membenci mantan?"

Kalo jawabannya, "Karena dia saya jadi menderita."

Upssssss.....

Coba dikaji ulang lagi deh. Yakin karena dia kamu menderita? Bukan karena perasaanmu yang terlalu besar untuk dia? Ditambah, pikiran-pikiran negatif tentang kepribadian dia yang udah kamu tau sebelumnya?
Sebelum menyalahkan orang lain atas semua yang terjadi, coba deh merenung sejenak, intropeksi diri kamu. Dan mulai tanya diri kamu, "Buat apa sih capek-capek mengeluarkan energi untuk seseorang yang sudah berlalu dari hidup kamu?" It's not important anymore, right


Membenci mantan hanya akan menambah daftar panjang desperate kamu dalam hidup. 


Setiap orang pasti punya cara mereka sendiri ketika jatuh benci sama seseorang. Kalo gue pribadi, gue lebih memilih untuk "tutup buku" dan buta terhadap semua hal yang berkaitan dengan orang yang saya benci, dalam konteks ini bisa dibilang mantan. Biarkan aja dia mondar-mandir di timeline twitter saya, update foto terbaru dengan pacar barunya di facebook dan lain-lain, selama dia ngga mengganggu gue, ya diemin aja. Tunjukkan bahwa hidup gue baik-baik saja tanpa dia. Mengirimkan pesan secara terus menerus ke mantan pacar hanya akan menjadi teror bagi hidupnya. Apa iya lo bahagia dicap teroris sama mantan pacar kamu? Berhenti menghubungi dia, dan cobalah untuk menahan semua kebiasaan kamu ketika masih bersamanya. Kendalikan diri kamu, dan atasilah perasaan kehilanganmu dengan banyak-banyak menghabiskan waktu bersama teman-teman.

Ayolah jadi orang yang Move On! kalo gue sih kadang juga mikir : "Hal yang aku tangisi di masalalu adalah hal yang paling aku tertawakan disaat ini."

Ya bener.... bener banget. Ada yang ngerasa?

Mantan pacar juga mantan-orang yang pernah Elo sayang loh, inget. jadi kalo lo sekarang ngejelek-jelekin mantan lo, padahal lo dulu muji-muji mantan lo, lo sama aja menjilat ludah lo sendiri, dan Elo termaksuk ke dalam orang-orang yang munafik, munafik itu gak disukai Tuhan, lo dosa hiii...


Hidup ini gak mungkin indah terus kalik, kesandung pasti itu ada. Gak mungkin di dunia ini ada orang yang satu pikiran sama kita tentang semua hal.

Yaps : "Didunia ini tidak selalu yang berkilau itu indah, buktinya dulu cinta kita berkilau tapi tidak menjadi indah seperti harapan kita."

Mau cerita cinta lo mulus terus? Kayak pahanya Yoona SNSD? Jadi jomblo aja J

Bagian yang terpenting setelah kandasnya sebuah hubungan ya hanya dengan berlapang dada. Meskipun ngga gampang, tapi ingatlah bahwa dia adalah salah satu contoh kesalahan kamu di masa lalu, dan memintanya kembali ke dalam pelukanmu bukanlah solusi. Fokus lah tentang bagaimana kamu memperbaiki dirimu. Menjadi single lagi bukanlah beban, toh pada akhirnya manusia akan mati sendirian... Kamu hanya butuh beberapa penyesuaian, dan dengan seiringnya waktu berjalan, mungkin kamu akan tertawa-tawa sendiri mengingat betapa konyolnya tingkahmu pasca putus dari si dia. 



Last quote dari gue : "Jangan takut mencinta, hanya karena pernah terluka. Cinta sejati tak datang begitu saja, tp melalui proses sedih dan tawa bersama."

Hmm..


Juga ada sedikit puisi dari gue. Jefry, 17 tahun, remaja rapuh cinta :


Keping-keping masa lalu hidupku
Masih tersimpan rapi
Diantara kumpulan pesan di ponselku
Memori masa lampau
Impian indah yang tertunda

Terkadang hati terasa runyam
Ketika kata demi kata
Diantara rangkaian pesanku
Melintas anggun di mataku
Menari-nari di pikirku
Dan aku pun merasa letih
Jika harus menjawab tanya akan hatiku yang tersiksa:
Pantaskah kau menyimpan sesuatu yang menyiksamu?

Dan malam ini
Ketika ku tak kuasa mengikat lara
Membaca semua yang tak seharusnya ku baca
Sebuah doktrin ku suntik di nadiku
Mengalir, memenuhi setiap pembuluh darahku
Kubiarkan dia berkuasa atas otakku

Setelahnya….
Satu demi satu kuhapus semua yang tlah lalu
Tanpa tersisa secuilpun

Apa yang dulu terasa berat bagiku
Ternyata terasa ringan bagai membalik telapak tangan
Sungguh ironis

Sebuah doktrin sederhana
Telah sadarkanku atas sesuatu yang salah dariku
Masa lalu adalah sejarah
Hari ini adalah anugerah
Dan hari esok adalah misteri














Sabtu, 15 September 2012

Ketemu Mantan

Sabtu malem kemarin, tepat tanggal 08-09-12, gue nonton pensi di sebuah sekolah di Semarang, yang letaknya gak jauh dari kost gue.


Poster Pensinya


Banyak kejadian lucu, di pensi itu. mulai gue yang ketemu mas warteg yang juga nonton pensi itu, juga ketemu temen-temen SMP absurd gue dulu, yang aslinya cuma mudeng konser dangdut yang diadain di samping pasar, waktu di kampung dulu, sekarang sedikit demi sedikit mereka sudah mengenal Pensi. Dan juga.... ketemu 2 mantan gue yang juga sekolah disitu…

Yaps, tetapi kedua mantan itu mempunyai kenangan yang berbeda. Yang satu adalah mantan yang gue sia-siain dan yang kedua adalah mantan yang nyia-nyian gue. Cinta itu emang lucu, gue dulu nyaikitin sekarang disakitin. It’s karma dude..

Gue pertama ketemu si Mira, ya, dia adalah mantan gue yang pertama. Kita dulu pacaran waktu SMP kelas 3. Kita putus karena gue udah mulai bosen dengan dia, dan gue tau, dia sayang banget sama gue. keliatan dari setiap hal yang gue mau, pasti selalu dia turutin. Eitss… Tapi hal yang positif. Dia dulu pernah sampai gak dateng di acara ulang tahun sahabatnya, Cuma gara-gara gue ‘sok’ ngambek pingin ngajakin dia ngedate, dan akhirnya dia lebih memilih gue, daripada sahabat dia. Dan bodohnya, gue nyia-nyiain dia.

Mira dulu termaksuk cewek paling cantik di SMP, sejak awal masuk sekolah gue udah mulai suka sama dia, dan tanpa sengaja kita juga temen satu les. Di tempat les kita juga sering curi-curi pandang, layaknya orang saling jatuh cinta. Tetapi, kita baru bener pacaran waktu kelas tiga, walaupun itu juga cinta monyet. Setelah lama menyimpan perasaan, dan akhirnya pacaran. Gue cuma nyakitin dia dengan meninggalkan dia seenaknya aja. Gue waktu itu juga sempet nyesel, tapi mau gimana lagi, nasi sudah menjadi bubur. Gue masih inget dulu, kita sempet punya wish bersama, yaitu: pingin sekolah di kota bareng-bareng. Dan sekarang semua itu sudah terkabul. Walaupun, gue udah gak bersama dia lagi…

Dan gue juga yakin, pasti dia juga inget ini! Yaps :

Tak peduli betapa kamu berusaha tuk melupakan aku, kamu pasti temukan hal hal yang membuat kamu teringat kepada aku. Pasti!


Gue ketemu dia, adalah waktu gue lagi nukerin presale Pensi. Ternyata, dia adalah salah satu panitia Pensi itu. 

Karena dia adalah panitia, maka dia juga jaga penukeran presale. Gue sempet mati berdiri ketika mau ngasih kwitansi presale buat dituker jadi ticket. Jadi, di tempat penukeran presale itu, ada dia dan satu temennya lagi, gue mutusin untuk nukerin ke temennya. Dia tau, itu gue. Kita seakan pura-pura amnesia: kita sok gak pernah kenal.

Ticket Pensi

Gue tau kalo dia salah tingkah waktu itu, dan itu juga gue rasain. Gue tau, dia kaget kalo itu gue yang lagi nuker tiket.  Gue juga rasain kejadian itu pula. Walaupun kita udah bukan apa-apa, tapi ingetlah, dulu kita ‘pernah’ bersama, walaupun tuk sebentar saja. Gue yakin, chemistry itu sedikit masih ada.



Waktu itu rasa bersalah gue muncul lagi, di dalam pertemuan itu gue sadar:

"Ketika itu aku memang sudah merasa bersalah dan aku sadar, aku bukan orang sempurna".


Dan ini juga bisa buat quote bagi kalian yang pernah tersakiti :

"Ketahuilah orang yang pernah menyakitimu akan merasa bersalah seumur hidup ketika melihatmu tetap tersenyum" :)


  \__~(˘▾˘~)


Yang kedua, gue ketemu si Riesa, cewek yang pernah gue sayangi, tapi dia nyia-nyiain gue. Dulu, dia pernah punya hubungan sama gue, dan pas sedang menjalin hubungan dengan gue dia punya hubungan  dengan orang lain juga. Yak.. tanpa panjang lebar, waktu itu gue diselingkuhin  (۳ ˚Д˚)۳


Waktu Sheila On 7 main, gue bertindak selayaknya seorang yang menonton konser, ya, jingkrak-jingkrak. Tau sendirikan lagunya SO7? Lagunya banyak yang galau tapi tetep unyu.

Yang belum tau wajah gue. Ya, gue mirip Duta SO7  ♉(˘♢˘)♉
Ketika SO7 sedang nanyiin lagunya yang berjudul 'Melompat Lebih Tinggi' gue juga ikut loncat-loncat, karena saking semangatnya, gue gak sengaja nyenggol seorang cewek, gue nengok ke samping terus minta maaf sama cewek itu. Ternyata apaaaaaa? cewek itu adalah mantan gue, Riesa.

Gue sempet senyumin dia sebentar, habis itu sok masa bodo. Padahal dalem hati gue: "Kampreet... ngapain lo hadir lagi! ketemu gue lagi! sudah cukup.. cukup.. gue lebih mending single daripada lo sakitin" #tsah

gue jadi inget lirik lagu salah satu pengisi Pensi yang lain, yaitu: Rocket Rockers - Ingin Hilang Ingatan.


*Disini, kembali, kau hadirkan ingatan yang seharusnya ku lupakan…dan ku hancurkan adanya
Menghilanglah dari kehidupanku….
Enyahlah dari hati yang telah hancur….
Kehadiran sosokmu kian menyiksaku…
Biarkan disini ku menyendiri



Mood yang tadinya seneng abis, berubah menjadi meye abis! Habis itu, setelah lagu 'Melompat Lebih Tinggi' udah habis, Sheila On 7 malah nyanyi lagunya yang judulnya ‘Mudah Saja’. Ya, itu adalah lagu galau gue dulu waktu putus sama dia. 

Coba lo baca sendiri nih lirik lagunya, pas banget di dengerin waktu patah hati ~>


Tuhan

Aku berjalan menyusuri malam
Setelah patah hatiku
Aku bedoa semoga saja
Ini terbaik untuknya
Dia bilang
Kau harus bisa seperti aku
Yang sudah biarlah sudah

Mudah saja bagimu

Mudah saja untukmu
Andai saja.. Cintamu seperti cintaku

Selang waktu berjalan kau kembali datang

Tanyakan keadaanku

Ku bilang

Kau tak berhak tanyakan hidupku
Membuatku semakin terluka

Mudah saja bagimu

Mudah saja untukmu
Coba saja lukamu seperti lukaku

Kau tak berhak tanyakan keadaanku

Kau tak berhak tanyakan keadaanku
Mudah saja bagimu
Mudah saja untukmu
Andai saja cintamu seperti cintaku

Mudah saja…




Setelah gue mengalami kejadian itu, gue menikmati musik di konser itu udah bukan dari dentuman-dentuman musiknya, gue seakan redup ditengah-tengah tawa canda penonton lain, gue udah gak loncat-loncat lagi, gue lebih memahami lirik lagu waktu itu...

Emang bener: "Ketika kita sedang happy kita mendengarkan musik lewat alunan musiknya, tapi ketika kita galau, kita lebih memahami liriknya".

Gue sempet mikir: 'Waktu jadi pacar kayaknya lo gak ngerepotin amat deh, pas jadi mantan kenapa lo ngerepotin banget?
Last Qoute: "Terkadang orang yang paling kita cintai adalah dia yang paling sering buat kita menangis".

Dan sesampainya kost gue dapet pencerahan. Gue harus kayak gambar ini. Elo kan cuma mantan gue?

Minggu, 02 September 2012

Gue single dan udah nonton "Perahu Kertas The Movie" !

Hello guys! Assalamualaikum sebelumnya! Gimana, masih  pada mencari hati yang pas kah? Atau, malah, sedang patah hati? Gue doain deh… Iya.

     Mau sedikit cerita nih, ayo dengarkan.. dengarkan ya..! Maju.. maju… Nankatsu…!

Jadi, kemarin gue (masih) sendirian, di kost cuma ada Gue, Tivi dan bungkus sisa remukan Indomie. Betapa kesepiannya gue! 

Tapi, gue masih yakin, Single: “Awal dari pertemuan 2 sejoli yang akan saling jatuh cinta”. Yap, gue berarti tinggal nyari satu sejoli lagi, gampang kan? Gak kayak pacaran, yang tiap hari harus ‘sok’ nyari perhatian sama pacarnya, udah ‘sok’ perhatian tiap hari, lama-lama bosen, putus, musuhan, galau, masih Move On lagi, hiii… buang waktu kan? HAHA

 Apalagi LDR, sok pacaran, tapi rasa jomblo.. hii.. ngebuang waktu, padahal yang disono lagi selingkuh, hiii… Lo di duain juga gak tau hiii…


Dan ending nya adalah SINGLE lagi yang berwibawa ('́)"

CATET SOB.. !

Single : “Adalah dia yang cukup kuat untuk menantikan jodoh yang terbaik yang udah Tuhan pilihkan untuk dia”


Yaudah deh, gue disini sebenarnya gak mau nyindir kok, tapi Cuma mau ngingetin aja..


Gue mau sedikit cerita nih. So, kemarin rame banget yang pada ngomongin film PERAHU KERTAS! 


Sebagai anak kece Semarang, gue gak mau ketinggalan. Akhirnya, gue ngajak 2 temen gue untuk nonton. Antara mau seneng atau sedih, gue nonton sama LAKI lagi…

Seperti biasa, gue setiap hangout sama temen, pasti tampilan gue harus keren, siapa tahu ada cewek yang nyantol, jodoh cuma Tuhan yang tahu kan? 

Gue sampe ke theater21  jam 8 malem,  filmnya main jam 9. Sembari , nunggu film main, gue sama temen gue ngeceng di mall itu, karena hari itu gak weekend, jadi populasi cewek kece di mall itu sedikit banget, kebanyakan malah emak-emak penuh wajah diskon 70% up to!

                 Finally film main !

Di dalem bioskop rata-rata adalah anak kuliahan yang pacaran, gak begitu rame waktu itu. Dari novel dan cover filmnya, sepertinya ini film bagus! Gue udah bosen nonton film-film hantu di Indonesia. Contohnya, film horornya Nikita Mirzani, itu film lebih menonjolkan Belahan dada Nikita Mirzani, di bandingkan efek keseremannya, percuma dong gue bayar mahal-mahal kalo cuma mau nonton belahan dada Nikita Mirzani, eh ternyata di ava twitter dia lebih seronok daripada di film #ItsReal

Oke, dan ternyata film ini emang keren! Tapi sayangnya endingnya gantung, ceritanya, agak menyimpang dari novelnya...

Sedikit synopsis tentang Film Perahu Kertas ~>

Perahu Kertas adalah film adaptasi dari novel yang berjudul sama. Sudah tahu dong siapa penulisnya! Dewi Lestari (nama pena: Dee) dong, siapa lagi? Film ini disutradarai oleh Hanung Bramantyo, seorang sutradara yang otaknya gak pernah habis untuk menampilkan film unyu.

Kugy dan Keenan tak sengaja dipertemukan oleh Noni dan Eko (mereka ini pasangan yang kocak banget!) di stasiun kereta saat mereka bertiga hendak menjemput Keenan.


“Dear Neptunus, aku mencintainya, di depannya aku mampu menjadi diriku sendiri, seperti airmu yang selalu membawa semua pesanku. Dia pun begitu, membuatku hanyut oleh sorot matanya. Membuatku lupa oleh kesedihan rasanya, sampai aku tak bisa katakan apa-apa padanya, bahkan untuk sekedar bilang rindu atau butuh.”


Jendral Pilik & pasukan Alit. :)



Udah lama sekali gue membaca novel ini, dan jujur aja, gue agak lupa ceritanya. Tapi, setelah menonton beberapa bagian, serpihan memori akan novel ini pun bersatu kembali.

Well.. film ini cukup menggambarkan novel ini, tapi tidak terlalu dalam. Banyak yang kurang. Diantaranya, kebiasaan mereka nonton tiap weekend yang hampir nggak ada. Padahal di novel tuh sering banget. Kehebohan mereka di kantin Pemadam Kelaparan. Juga scene berantemnya Noni-Kugy

Peran Kugy yang dibawakan oleh Maudy ini lumayan. Cocok jadi Kugy, tapi nggak cocok banget. Masih ada yang kurang, tapi nggak tahu apa. Bytheway, si Adipati kok kayaknya wajahnya nelangsa banget. Jujur, I don't like Keenan here. Keenan versi Adipati kurang menggambarkan sosok asli Keenan. Keenan yang di buku lebih nyantol dihati.




Mungkin gue besok kayak gini deh. AMIIN !


“Maybe that’s all that we need, is to meet in the middle of impossibility.
Standing opposite poles. Equal partners in a mystery.”


Lanjutan ceritanya, nonton sendiri yee, enak ajeee.. secara gak langsung, kalo gue ceritain semua, gue malah kayak VCD bajakan :) muehehe




At last, gue mau ngasih quote yang ada di film ini yang udah gue capture :











And this, “RADAR NEPTUNUS” From Keenan & Kugy



And then, from me



Akhir dari cerita di postingan ini, gak ada sama sekali cewek yang nyantol ke gue waktu itu, dan sesampainya di kost, gue kepo bangeet dengan Perahu Kertas part II. Dan gue berdoa, semoga Perahu  Kertas filmnya gak terlalu panjang kayak sinetron Cinta Fitri. Gak lucu juga, ada “Perahu Kertas season Ramadhan” J

Sabtu, 04 Agustus 2012

KERTAS LUSUT


Waktu itu gue lagi perjalanan pulang dari kost ke rumah, dengan perasaan biasa saja hari itu, gue udah kebayang gimana nikmatnya makanan rumah. Perjalanan yang gue tempuh lumayan jauh, yaitu: 46 Kilometer.

Jam udah menunjukan pukul 12 malam, gue pun melaju lebih kencang, karena semakin menusuknya dingin angin malam . Di jalan gue juga nyanyi-nyanyi gak jelas untuk menemani kesunyian jalan, satu-satunya teman adalah lampu malam yang indah di lihat oleh mata. Sunyi… Sunyi… sunyi sekali malam itu, masih terasa bau air hujan yang nikmat untuk di hirup, seakan merefresh pengat yang ada, dan mengingatkan gue tentang seseorang di masa lalu: Mantan Pacar, temen SMP dulu dan cewek yang pernah ngePHP gue.

Gue jadi inget lagi, gimana sakitnya di PHPin. Gue juga inget temen SMP gue dulu, yang selalu membuat gue ceria. Gue juga inget mantan gue yang sekarang beda sekolah sama gue.

All of them are memories that can’t be forgotten.

Krik.. Krik… Kriiiik.. suara ayunan jangkriklah yang menjadi pengiring nyanyi gak jelas gue waktu itu. sesekali juga ada supir truk yang menyapa gue dengan klaksonnya.

Setengah perjalanan, gue mulai merasa ada yang gak beres dari motor yang gue tunggangi. Bener. Ternyata gue kehabisan bensin. Di situ gue sadar: Tempat pengisian bahar bakar lumayan jauh. Karena gak mungkin juga gue tidur di jalanan, akhirnya gue berkesimpulan untuk mendorong motor itu. Hampir sampai di tempat pengisian bahan bakar, gue melihat ada sebuah kertas yang menarik perhatian gue, karena warna kertasnya yang sangat mencolok. Gue ambil deh kertas itu.

Gue sempet berfikir: ‘Matiii, kalo ini jimat gimana? Kalo ini ada apa-apa gimana? Kalo buka kertas ini gue langsung masuk aliran Lia Eden gimana?’

                     Menarik nafas.
                     
                     Gue memberanikan membuka secarik kertas itu.

Ternyata isi dalam kertas itu adalah ungkapan hati seorang laki-laki yang sangat terpesona dengan seorang wanita, tetapi dia tidak berani untuk mendekati apalagi menembak wanita itu.

Kurang lebih isinya kayak gini:

                     Dear you: Tiap pagi rutinitas yang harus aku lakukan adalah sekolah, terkadang aku malas menjalani rutinitas ini. Tetapi ada satu hal yang bikin aku gak bisa gak berangkat sekolah: melihat senyum manis di wajahmu. Kamu pasti gak tau, bahwa setiap hari aku selalu mengamatimu dari kejauhan. Kenapa aku gak berani langsung menyapa kamu? Kita gak sebanding.
                     
                     kamu adalah anak orang kaya, yang tiap berangkat dan pulang sekolah selalu naik mobil, sedangkan aku? Cuma sepeda buntut, akupun juga sadar diri.
                  
                     aku mau dekatin kamu? Aku Cuma berfikir, semua itu adalah khayalan yang gak mungkin terjadi. Mungkin kalo aku coba deket-deket kamu, kamu merasa ilfeel denganku.
                     tapi mau gimana lagi, namanya juga perasaan, pasti gak bisa bohong.

                    Huffft, memang lama-kelamaan nyesek juga yah, nyimpen perasaan yang gak disampaikan. Terkadang aku juga cemburu buta ketika ada laki-laki lain yang coba mendekatimu. Hati ini seakan menggerutu. Kamu tau? Ketika jam istirahat tiba, mungkin aku adalah orang paling bahagia sesekolah. Kenapa? Karena aku bisa liat kamu lebih lama.


                                                   Meskipun aku tau rasa ini tak berbalas
Tapi aku cukup bahagia
Melihat senyum itu mengembang di bibirmu
Meski hati ini berharap mendapatkan celah simpati
Namun jika itu hanya sebuah imaji
Ya sudahlah.


                 Ya sudahlah kau tetap penyemangat hidupku, yang membuat aku bertahan dalam keterpurukan, yang selalu aku rasakan sebelum bertemu denganmu.


                 Dan aku tetaplah pemuja rahasiamu.


                              Bye princess.


From : secret admirer.

  Setelah baca isi dari secarik kertas itu gue merenung, dan gue cuma inget dua buah lagu ini ->

                                                             
                                                  
                                                               
Setelah semua masalah selesai gue pun melanjutkan perjalanan. Sampai rumah gue dalami deh kertas lusut tadi. Gue jadi inget dulu waktu kelas satu SMP, gue nulis: “Since I saw her. I’m your secret admirer ƪ)” di kamar mandi SMP, sejak gue liat temen seangkatan gue yang manis wajahnya mengalahkan manisnya wajah gue (nah loh?).
Kertas tadi juga mengajarkan gue satu hal: “Setiap orang mempunyai cara yang beda untuk berbahagia”
     
            Because?
            
           You Know?
“Jomblo itu bukan berarti gak bisa merasakan cinta”.
       
 Gue amati terus dan gue dalami isinya. Oh! Gue tau makna kertas ini!
Jadi ceritanya si cowok gak berani deketin cewek yang dia taksir cuma gara-gara status social. Gue pun heran, kenapa kebanyakan remaja jaman sekarang udah berfikir status social mereka untuk pacaran. Kalian kan masih pacaran? Lo kaya juga duit orang tua Elo. Oke, sekarang Elo minder karena “kurang mampu” tapi jangan bohongi perasaan hatimu sendiri sob..
Cinta ya Cinta. Uang ya Uang!         
Jika Elo minder ngedeketin cewek Cuma gara-gara status social Elo yang sekarang ini “kurang mampu” , berarti secara tidak langsung elo memeaindseat otak lo bahwa: Gue selamanya akan miskin.
pengalaman gue sih: ‘Cinta yang tak diungkapkan selalu membayangimu dan akhirnya akan berakhir pada penyesalan’.
            Tapi Jef, kata banyak orang cinta tak bisa diucapkan dengan kata-kata?
Iye bener, tapi orang yang lo suka gak tahu seberapa Elo mencintai dia, selama ia tak diungkapkan.
Ada kesan kontradiktif pada filosofi uang dan cinta. Ruh cinta adalah berkorban. Sedang uang adalah mencari korban, dengan kata lain mengorbankan. Cinta adalah wajah yang cantik menawan, sedang wajah uang begitu sadis menyeramkan. Cinta adalah positif dan uang adalah negative. Pfft…
Menurut gue : Satu dunia bisa sepakat kalo uang itu ga ada. Tapi dunia ga akan bisa sepakat kalo rasa bahagia dan cinta itu ga ada.
Sorry Love Is Not For Sell, because : Cinta bukan uang yang bisa di ukur lewat nilai nominal , bukan emas yang ada kadarnya , dan bukan berlian yang di jual belikan ! 
Karena jaman sekarang kebayakan kayak gini  (˘̩̩̩⌣˘̩̩̩ƪ) --->
we do need the money, but true love is the heart, not money.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...