Rabu, 02 Juli 2014

Menemukan Dia di Akhir Masa SMA

Masa SMA gue resmi habis. Gue sudah memasuki jaman dimana gue udah gak di sebut lagi anak sekolahan. Bukan lagi anak yang bisa ke mall membawa seragam putih abu-abunya setelah pulang sekolah, bukan lagi anak yang bisa memakai seragam batik sekolah di setiap minggunya, bukan lagi anak yang bisa berlari-lari di lapangan sekolah, bukan lagi anak yang bisa nge-bully temannya lagi di kelas karena tampangnya kek cetakan kue putu, bukan lagi anak yang...

Selasa, 22 April 2014

Why Always Minder?

Pagi itu gue lagi jogging di sebuah tempat olahraga di Semarang, namanya Tri Lomba Juang. Sepanjang mata memandang banyak emak-emak berambut merah pake topi kek menir Belanda gitu, semacam gerombolan orang-orangan sawah berjalan. Tumben, di hari selasa waktu itu banyak yang masih peduli sama kesehatannya, penuh banget disana, gue lari sampai kudu zigzag kek ular tangga, tapi ularnya ngirup baygon, jadinya sempoyongan. Yang pada jogging...

Kamis, 06 Maret 2014

Lagi Kangen

“Ada bayangmu dalam kesendirianku, apakah kau alami juga rasa ini....” Yesterday, you send a message to me when I'm angry: “Honestly.. Kangen.” shortly, I also quickly reply to your message: “Miss you too”  A message, without meeting. I'm just miss. Miss Her. Refused to mention the name. 1 dari 10 orang yang baca ini mungkin adalah 10 dari 100 orang yang mungkin 100 dari 1000 orang yang salah...

Sabtu, 15 Februari 2014

Ketika Foto Berbicara

Gue termasuk orang yang doyan banget foto. Bagi gue, kenangan itu gak bisa balik. Kita bisa melakukannya di tempat yang sama, dengan orang yang sama, di waktu yang sama,tapi, pasti berbeda rasa. “Laki kok doyan foto,” masih ada segelintir orang yang ngomong kek gini. Gue bingung, apa konteks-nya jenis kelamin sama orang ‘doyan foto’? Karena bagi gue, foto adalah nyawa sebuah momen. Kenangan gak bisa dibeli, hidup terus melaju, wajah mulus bakal...

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...